undefined
undefined undefined

Saham ADHI akan Dikerek ke Rp 1.200?

Saham PT Adhi Karya Tbk (PT Persero) dikabarkan akan ditingkatkan hingga menembus Rp 1.200 per lembar saham dalam waktu dekat. Peningkatan harga saham ini bersamaan dengan banyaknya proyek yang diperoleh perusahaan konstruksi pelat merah itu.

Di tahun ini, perusahaan konstruksi ini menargetkan pendapatan kontrak senilai Rp 15,5 triliun. Proyek itu terdiri dari carry over tahun lalu senilai Rp 4,34 triliun serta proyek baru pada tahun ini sebanyak Rp 9,8 triliun.

kesuksesan PT Adhi Karya (PT Persero) dalam meraih proyek–proyek infrastruktur tersebut menarik minat investor asing untuk menjajaki kemungkinan berinvestasi di perseroan. Dikabarkan saham ini akan dikerek mencapai Rp 1.200 per lembar dalam waktu dekat.


undefined
undefined undefined

Laporan Keuangan Bisa Diwakili Akuntan Publik

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan membuat satu aturan baru mengenai peraturan pajak. Jika selama ini wajib pajak (WP) berkewajiban memberikan laporan keuangan ke Ditjen Pajak, maka nantinya WP cukup melakukan laporan keuangan melalui akuntan publik saja.

"Bagi WP yang telah membuat laporan keuangan melalui akuntan publik, maka laporan keuangannya tidak akan kita periksa lagi. Kita anggap sudah cukup, final, dan kita percaya sudah selesai," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10 Desember 2010).

Walaupun tidak menyebutkan kapan realisasi kebijakan baru tersebut, Agus mengatakan bahwa ini adalah langkah baru Kemenkeu untuk menumbuhkan minat publik melakukan audit laporan keuangan. Untuk itu, dibutuhkan kesiapan dari Kantor Akuntan Publik (KAP), ketika nantinya kebijakan ini diperkuat melalui peraturan resmi.

"Kebijakan ini harus didukung komitmen dari akuntan publiknya. Untuk itu, nantinya antara Kemenkeu, Ditjen Pajak, akan menjalin kerjasama dengan asosiasi akuntan publik, agar mereka menjaga kualitas. Jangan sampai nanti audit keuangan yang dikeluarkan palsu," jelas Agus.

Aturan mengenai audit keuangan WP yang tidak lagi melewati Ditjen Pajak ini, ujar Agus lagi, menjadi salah satu poin dalam RUU Akuntan Publik yang sedang dibahas. Di dalam RUU itu, juga diatur terkait masa izin Kantor Akuntan Publik, untuk menjaga kredibilitas & kualitas dari para akuntan publik.

"Untuk hal yang seperti ini, kalau bukan negara yang atur, maka akan sulit. Tidak berarti negara mau mengatur berlebihan, namun negara ingin menjamin audit keuangan ini berjalan lancar. Kita harapkan, RUU Akuntan Publik ini bisa dirampungkan pada tahun 2011," tutur Agus. (afz/jpnn)


undefined
undefined undefined

Warga Bebas Masuk Areal Stasiun

RANGKASBITUNG – Kebakaran rangkaian gerbong kereta api di stasiun Rangkasbitung pada Senin (11/10) dini hari, masih meninggalkan beberapa misteri. Dugaan sementara, kereta api dibakar oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Salah seorang warga Kampung Bedeng, Kelurahan Muara Cijung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Tri Mulyono menuturkan, tidak tahu persis awal kejadian kebakaran yang menimpa puluhan gerbong kereta api . Teriakan warga, kebakaran, kebakaran, kebakaran, membangunkan dirinya. Lantaran, panik dia langsung menyelamatkan kedua anaknya, karena khawatir yang terbakar rumahnya sendiri.

Katanya, pada saat itu diperkirakan pukul 1.20. Waktu itu juga, dia dan warga dengan menggunakan alat seadanya langsung berusaha memadamkan api. Sebagian lainnya, berusaha memutus rangkaian gerbong kereta api & langsung mendorong ke tempat yang aman. Tapi sayang, upaya tersebut tidak optimal karena api cepat membesar & banyak gerbong kereta yang hangus dilalap si jago merah.

Tri menambahkan, setiap malam keadaan rangkaian kereta api cukup sepi, tidak pernah dia melihat ada petugas keamanan yang patrol & memantau kondisi gerbong kereta. Warga Bedeng sendiri hanya melakukan siskamling di lingkungannya saja & tidak pernah sampai ke stasiun. Mereka menganggap, itu wilayahnya keamanan stasiun.

“Semestinya, taip satu jam sekali petugas keamanan stasiun memantau kondisi keamanan di gerbong. Karena, selama disini, saya & warga tidak pernah melihat mereka berkeliling mengamankan areal stasiun, khususnya ke gerbong kereta api,” katanya.

“Kami sibuk memadamkan api dan berhasil melepas beberapa rangkaian kereta api . Waktu itu, kami tidak melihat seorangpun petugas dari piket di stasiun Rangkasbitung,” ungkapnya.

Di ruang kerjanya, Kepala Stasiun Rangkasbitung Suratman mengatakan, Sampai saat ini belum ada kepastian tentang rencana evakuasi rangkaian gerbong kereta api. Pihaknya, masih menunggu hasil penyelidikan tim laboratorium forensik Mabes Polri. “Jika Puslabfor sudah selesai maka kami akan evakuasi bangkai kereta api ke bengkel Balayasa, stasiun besar Manggarai,” tutur Suratman.

“Kereta tersebut lambat berangkat karena rangkaian gerbong kereta api menginap di stasiun Citeras lantaran tempat parker di stasiun Rangkasbitung tak cukup. Selain itu, ada tambahan 8 gerbong kereta api dari Jakarta untuk melayani perjalanan kereta api dari stasiun Rangkasbitung,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dipo (Sarana PT KAI Stasiun Rangkasbitung) Pujiman mengklarifikasi jumlah gerbong yang terbakar. Dia mengatakan, kemarin jumlah gerbang kereta api yang dirilis ke media berjumlah 20 gerbong terdiri dari 17 gerbong rusak berat dan 3 gerbong rusak sedang. Sedangkan, 3 gerbong lagi yang rusak ringan belum dimasukan. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, semua gerbong yang ikut terbakar dengan kategori rusak berat, sedang, dan ringan, sebanyak 23 gerbong.

Sementara itu, Direktur CV Tiara Pratama Imam Sutrisna membenarkan bahwa perusahaannya yang ditunjuk PT Kereta Api Indonesia (PT Persero) untuk membersihkan serta mencuci rangkaian gerbong kereta api. Tapi, pihaknya tidak mengetahui tentang peristiwa kebakaran yang menghanguskan 23 gerbong kereta. Setiap hari, 19 orang pekerja hanya membersihkan dan mencuci kereta sampai pukul 11.00 atau paling lambat 11.30. “Saya tidak tahu tentang masalah itu. Apalagi, ketuka kejadian saya berada di Jakarta,” tutur Imam kepada Radar Banten.

“Berdasarkan pengamatan saya selama ini, setelah mereka selesai membersihkan kereta. mereka langsung pulang ke rumah masing-masing, kebetulan rumah karyawan saya ada di sekitar stasiun. Mereka pun mengaku tidak tahu menahu tentang peristiwa tersebut,” tuturnya. (mg-05)


undefined
undefined undefined

Keuntungan Soetta Ditarget Naik 4 %

JAKARTA - Bandar Udara Soekarno-Hatta (Soetta), tahun lalu mencatatkan keuntungan lebih dari Rp 1 triliun. Untuk itu, di tahun 2010 ini, PT Angkasa Pura II menargetkan kenaikan 4 persen dari pendapatan tahun lalu.

Hariyanto menjelaskan, pada tahun 2009, pendapatan Bandara Soetta tercatat sebanyak Rp 922 miliar, di mana sebelumnya PT Angkasa Pura menargetkan pendapatan sebanyak Rp 652 M. "Kenaikan ini jauh melampaui target. Makanya, tahun ini diharapkan (bisa) naik sebesar 4 %," tambahnya.

Untuk tahun 2010, target jumlah penumpang tersebut ditargetkan meningkat menjadi 36 juta orang. Dengan kata lain, jumlah penumpang domestik & internasional itu ditargetkan meningkat sebanyak 8 persen.

Sementara, Hariyanto mengatakan lagi, kelebihan lainnya dari laba korporasi itu juga merupakan hasil efisiensi biaya umum sebanyak Rp 16 miliar, biaya pemeliharaan Rp 15 miliar, serta piutang sebesar Rp 8 miliar. (lev/jpnn)


undefined
undefined undefined

Wow... Ada Bunker di Stasiun Tanjung Priok

SELAMA 350 tahun menjajah bumi pertiwi, banyak jejak yang ditinggalkan Belanda. Salah satunya adalah bangunan yang memiliki arsitektur khas Eropa saat itu, model neo klasik yang berpadu dengan model kontemporer, atau kerap disebut sebagai gaya art deco. Suatu bentuk dekorasi bangunan yang popular ketika Perang Dunia I berakhir.

Sudah menjadi desas-desus jika setiap bangunan mewah yang dibangun Belanda di negeri zamrud khatulistiwa ini menyimpan 1001 cerita. Salah satunya misteri bunker terowongan yang konon menghubungkan bangunan satu ke bangunan lainnya yang letaknya cukup jauh. Tapi semua cerita itu seperti tak pernah bisa dibuktikan.

Pada saat peresmiannya, Presiden dikabarkan sangat takjub dengan kemegahan dan keelokan Stasiun Tanjung Priok. Bahkan sempat dikabarkan, kedua mata Presiden seperti tak pernah kenal lelah memperhatikan setiap sudut bangunannya. Ternyata tak hanya matanya, rasa penasaranya sangat besar untuk melihat setiap sudut bangunan yang didirikan oleh Gubernur Jendral AFW Idenburg (1909-1916) pada tahun 1914 itu.

Kabarnya bunker tersebut telah lama diketahui oleh PT Kereta Api (PT Persero), tapi belum diketahui secara jelas mengapa perusahaan kereta api milik negara ini tidak mengungkapnya. Berdasarkan beberapa literatur, keberadaan bunker ini tidak tercantum dalam maket stasiun peninggalan Belanda.

Atas “tingkah” Presiden, akhirnya PT Kereta Api (Persero) memutuskan untuk menggali bunker. Pasalnya saat itu bunker sudah tertutup lumpur. Selama 3 bulan penggalian sementara saat itu, PT KA (Persero) menemukan ruangan-ruangan lain, bukan hanya bunker semata. Setidaknya tiga ruangan sudah tergali oleh tim penggali saat itu.

Akhirnya penggalian pertama pun dilakukan BP3 pada akhir maret tahun lalu. Lantas benarkah bunker itu mempunyai jalur rahasia milik Belanda?


MISTERI keberadaan bunker di bawah Stasiun Tanjung Priok juga telah menyebar di penduduk Tanjung Priok & sekitar sekian lama. Konon bunker ini terhubung dengan berbagai lokasi penting di masa pemerintahan Belanda saat itu.

Kemudian, Pelabuhan Tanjung Priok. Pembangunan Stasiun Tanjung Priok tak lepas dari keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pengganti Pelabuhan Jakarta pada masa itu, yakni Pasar Ikan. Pada akhir abad ke-19, Pasar Ikan tidak lagi memadai untuk menampung aktivitas pelabuhan, & Belanda membangun fasilitas pelabuhan baru di Tanjung Priok.

Pulau Onrust ini juga markas tentara penjajah Belanda sebelum masuk Batavia dan mendudukinya. Di pulau inilah tentara Belanda melakukan bongkar muat logistik perang.

Sementara salah seorang pegawai Stasiun Tanjung Priok yang enggan disebutkan namanya malah menambahkan, jika ada terowongan lain selain ke ketiga tempat yang telah disebutkan. Yakni Pasar Ikan.

Berdasarkan hasil penggalian, lorong-lorong tersebut memang ditemukan. Ada beberapa pangkal lorong, disebut Mujahid sebagai loket, yang merupakan sebuah lorong panjang. Tapi tidak bisa dipastikan, ke titik mana saja lorong-lorong itu terhubung.(hri/okezone)


undefined
undefined undefined

PTPN III Lunasi Pokok & Bunga Obligasi Rp150 Miliar

JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara III (PT Persero) telah melunasi pokok obligasi I PTPN III tahun 2003 sejumlah Rp140 M.

Hal ini diungkap pada manajemen perseroan dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan, di Jakarta, Jumat (6/8/2010).

Peringkat tersebut mencerminkan prestasi perkebunan PTPN yang sangat bagus, struktur modal yang sangat konservatif, & proteksi arus kas yang sangat kuat. Akan tetapi, peringkat tersebut masih diimbangi oleh profitabilitas perseroan yang berfluktuasi.

Sekadar informasi, PTPN adalah Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit & karet serta pengolahannya. Pada Akhir Mei 2010, luas perkebunan milik PTPN mencapai 159.655 ha yang terdiri dari 105.635 ha kebun kelapa sawit, 37.883 hektar dan 16.137 ha area untuk fasilitas produksi serta infrastruktur.(ade)


JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III telah melakukan beauty contest untuk memilih investor asing yang pandang paling cocok untuk merealisasikan proyek hilirisasi industri sawit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Sumatera Utara (Sumut).

“Perusahaan patungan ini nanti akan membentuk sembilan anak usaha sesuai produk akhir yang diinginkan. Investor asingnya bisa lebih dari satu, bisa saja di luar kedua calon investor yang ada sekarang ini masuk, seperti untuk fatty alcohol yang kompeten ada dari China, Korea Selatan,” tuur Direktur Perencanaan & Pengembangan PTPN III Chairul Muluk, di Jakarta, Senin (25/10/2010).

Keberadaan investor asing, kata dia, diharapkan juga akan menjadi pembeli (off taker) dari sebagian hasil produksi. Hal ini, lanjutnya, dilakukan untuk mendukung pencitraan dari hasil produksi yang berbasis kelapa sawit Indonesia di pasar Eropa.

Seperti diberitakan sebelumnya, PTPN III menggandeng investor asing dari Italia dan Jerman serta PTPN IV dan PTPN V untuk merealisasikan proyek hilirisasi industri sawit di KEK Sei Mangke, Sumut yang nilai investasinya sekira Rp3,83 triliun.

Dana tersebut akan dikeluarkan untuk merealisasikan sekira 8 jenis industri turunan berbasis sawit di KEK Sei Mangke.(Sandra Karina/Koran SI/ade/okezone)


undefined
undefined undefined

Bapepam-LK Masih Terus Kaji Laporan Keuangan CMNP

JAKARTA - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengakui masih memeriksa laporan keuangan perusahaan PT Citra Marga Nusaphala (CMNP) terkait laporan PT Bhakti Investama Tbk. Padahal pihak Bhakti Investama melaporkan CMNP pada Bapepam sudah lumayan lama.

Sebelumnya dalam acara konferensi pers, Ketua Bapepam-LK Fuad Rachmany mengatakan komitmennya untuk menyelesaikan kasus-kasus laporan keuangan beberapa emiten.

namun, lanjutnya, jangan mengaitkan lambatnya proses yang dikerjakan Bapepam-LK dengan komitmen karena komitmen dari Bapepam-LK benar-benar dalam mengerjakannya.

“Kita lama pemeriksaan karena kita berbeda dengan BEI. Badan pengawasan itu beda dengan BEI. Banyak proses yang harus ditempuh.
Serta karena kita merupakan negara hukum jadi harus sesuai dengan peraturan,” tegasnya.

Pada 29 Maret 2010, CMNP sudah mencairkan semua investasi pada Abacus. Lalu pada 30 Maret 2010, perseroan melakukan penempatan sebesar Rp137,516 M di PT Anugrah Nusantara Asset Management (ANAM), sesuaidengan perjanjian penempatan dana yang telah ditandatangani kedua belah pihak tertanggal 24 Maret 2010.

Bhakti Investama, sebagai pemilik 16,35 persen saham CMNP, mengajukan permintaan tersebut lewat surat yang dilayangkan pada 12 Juli 2010.

"Kami sebagai pemegang saham CMNP merasa sangat dirugikan dan dengan ini memohon bantuan kepada pihak Bapepam untuk membantu menyelidiki lebih jauh terkait laporan keuangan itu," demikian seperti dikutip okezone dari surat Bhakti Investama.(ade/okezone)


undefined
undefined undefined

DPR Minta Dephub Audit Aset PT KAI

JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Abdul Hakim, mendesak Departemen Perhubungan agar segera melaksanakan audit atas aset-aset PT Kereta Api Indonesia (PT Persero). Tujuannya, tak lain untuk menyehatkan perusahaan BUMN tersebut.

MenurutAbdul Hakim, dalam penjelasan Pasal 214 di UU tersebut ditegaskan bahwa pemerintah diberi waktu tiga tahun untuk melakukan penyesuaian penyelenggaraan prasarana perkeretaapian. Hal tersebut, tegas Abdul Hakim, bermaksud untuk memberikan kesempatan kepada pemerintah memperbaiki kondisi PT. KAI dengan mengambil langkah-langkah yang dirasa perlu, termasuk melakukan audit secara menyeluruh plus melakukan inventarisasi aset prasarana plus sarana PT KAI.

Ditegaskannya bahwa berdasar bukti yang ada di lapangan, sekarang ini banyak aset-aset miliki PT KAI baik berupa bangunan maupun tanah yang dikuasai pihak ketiga. Bahkan, di Lampung, aset PT KAI telah berubah fungsi menjadi mal. “Ditambah lagi dengan fakta bahwa sebagian besar aset PT KAI tidak memiliki sertifikat, kecuali bukti surat kepemilikan lahan dari zaman pemerintahan Belanda,” kata Hakim.

Hal serupa juga diungkapkan anggota Komisi V DPR, Josef A. Nae Soi. Menurutnya, pemerintah wajib mengambil kembali aset-aset PT Kereta Api Indonesia (PT Persero) yang banyak dikuasai olehpihak lain melalui audit serta inventarisasi aset. “Dengan adanya perbaikab kepada PT Kereta Api Indonesia, kita berharap agar kereta api menjadi alat transportasi yang dapat dibanggakan seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” tuturnta. (fas/JPNN)


undefined
undefined undefined

Laporan Keuangan RSBI Harus Transparan

JAKARTA- Indonesian Corruption Watch (ICW) menuntut Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) untuk mengharuskan para sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) memberikan laporan keuangan yang jelas. Sebab, laporan tersebut adalah salah satu info yang wajib dibuka ke publik untuk menghindari praktik korupsi.

Febri Henri menyebutkan, laporan keuangan Rintisan Sekolah Bertaraf International & SBI seharusnya dikategorikan sebagai dokumen publik sesuai dengan pasal 1 UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dengan kata lain, aturan tersebut mengatakan bahwa informasi publik adalah info yang dikelola atau dihasilkan oleh suatu badan publik. Dalam hal ini, tutur Febri, SDN Percontohan UNJ telah menutupi informasi publik plus memanipulasi laporan keuangannya.

Dikatakan, manipulasi laporan keuangan adalah tindak pidana korupsi yang sudah diatur dalam pasal UU No 31/1999 juncto UU 20/2001 tentang pemberantasan korupsi. Dalam hal ini, SDN Percontohan UNJ melakukan korupsi sebab memanipulasi laporan keuangan penggunaan dana block grant RSBI.

“Dengan kondisi seperti ini, kami menduga hal yang sama juga bisa terjadi di sekolah-sekolah RSBI yang lain. Karena, menurut perhitungan kami sampai dana dari Kemendiknas ke RSBI mencapai Rp 1 triliun lebih” tuturnya.

“Tujuan kami ingin memperoleh dokumen serta kami ingin melakukan uji coba informasi publik sebagaimana diamanatkan dalam UU 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik,” tukasnya.

Menanggapi tuntutan ICW tersebut, Mendiknas M Nuh kembali mengatakan bila tata kelola keuangan tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka status RSBI tersebut akan dicabut. Selain itu, sekolah tersebut akan memperoleh peringatan plus sanksi administratif, serta juga ada kemungkinan untuk diproses secara hukum.

Selain itu, Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal juga menambahkan, RSBI jika dilihat dari peraturan pemerintah No 38 yang turunan dari UU Otonomi Daerah, diberikan wewenang ke propinsi. “Dari situ sudah jelas, bagaimanapun penanganan RSBI tetap menjadi kewenangan kabupaten/kota, karena pembiayaan RSBI selain dari kemendiknas juga akan diberikan dari provinsi,” tegasnya.(cha/jpnn)


undefined
undefined undefined

PTPN XI Belum Akan Impor Gula

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI masih melihat keadaan sebelum melakukan penugasan impor gula. "Sebab, ada perkiraan stok gula pada akhir tahun sebesar 820 ribu ton," ujar Corporate Secretary PTPN XI, Adig Suwandi ketika dihubungi Tempo, Rabu (1/12).

Menurut Adig, jika perhitungan stok gula benar, maka stok cukup sampai musim giling berikutnya.

Stok gula tersebut bisa memenuhi kebutuhan selama belum musim giling. "Bisa memenuhi untuk kebutuhan Januari sampai Maret. Sementara April, sudah mulai masuk musim giling di Pulau Jawa," ujarnya.

Meski begitu, pemerintah tetap berpendapat agar Indonesia mempunyai cadangan stok pangan. "Daripada kurang, lebih baik punya," kata Subagyo.

Sejauh ini, ujar dia, pemerintah tidak mengambil sikap agar impor dibatalkan sebab stok sudah cukup. "Hingga sekarang ini, posisi pemerintah tetap memutuskan impor. Izin sudah diberikan sejak Oktober," ujar Subagyo.

"Jumlah persisnya akan diselesaikan dalam satu sampai dua minggu ini," ujar Mari kepada wartawan di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, hari ini (1/9).

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pada kesempatan yang sama mengatakan persediaan gula hingga akhir tahun akan berada di kisaran 600 ribu hingga satu juta ton. Persediaan ini, menurut dia, tak cukup untuk memenuhi kebutuhan gula nasional. "Kami harus tambah stok sebelum masa giling bulan mei tahun depan," kata Hatta.

Eka Utami Aprilia & ANTON WILLIAM


undefined
undefined undefined

Adhi Karya Kontrak PLTU Rp 2,3 Triliun

JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tercatat hingga Oktober 2010 membukukan kontrak baru senilai Rp 6,5 triliun. Itu setelah perseroan berhasil meraih komitmen proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan nilai kontrak baru yang diraup sekitarRp 2,3 triliun.

"Ya, secara keseluruhan kontrak baru yang kita bukukan sampai sekarang ini dengan kontrak-kontrak yang kecil lebih dari Rp 6,5 triliun," ungkap Kurnadi Gularso, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya di Jakarta, Senin (15/11).

"Kontrak baru Rp 9,8 triliun itu kan proyeksi di awal tahun. Kita perkirakan hingga akhir tahun kontrak baru tersebut sebesar Rp 8 triliun. Mungkin kondisi ini bisa lebih," tambahnya.

Di antara proyek baru hingga penghujung tahun ini, sekitar Rp 2 triliun diharapkan berasal dari pengerjaan konstruksi dua ruas jalan tol yang saat ini sedang di evaluasi pemerintah. Menurut Kurnadi, nilai kontrak proyek konstruksi jalan tol yang ditargetkan perseroan sampai dengan akhir tahun ini diperkirakan mencapai Rp 2,75 triliun. Pada proyek PLTU di Kalimantan Timur ini, Adhi Karya menggandeng Sinohydro Corporate Limited dari China sebagai mitra kerja.

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah memperoleh proyek terbaru perseroan yakni pembangunan PLTU Teluk Balikpapan yang mempunyai kapasitas sebesar 2 x 100 megawatt (mw).

Proyek ini merupakan proyek dari PT Perusahaan Listrik Negara (PT Persero) dengan nilai kontrak sebesar USD137 miliar (Rp1,24 triliun) dan Rp satu triliun, dengan total kontrak yang diterima sebesar Rp2,3 triliun.

Selain itu perseroan juga mendapatkan kontrak proyek pembangunan Apron Terminal 3 dari PT Angkasa Pura II sebesar Rp156 miliar, proyek ini ditujukan untuk pembangunan parkir, saluran dan drainase di Bandara Soekarno-Hatta. Proyek ini dijadwalkan selesai dalam 300 hari atau sekitar 10 bulan.(ade/far/ito/jpnn/okezone)


undefined
undefined undefined

BPK dan KPK Didesak Segera Periksa PT KS

JAKARTA - Pengamat kebijakan publik & politik, Ichsanudin Noorsy, mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera melakukan audit investigasi terhadap proses penjualan saham perdana (PT Persero) Krakatau Steel (KS) melalui initial public offering (IPO). Desakan tersebut, menurut Ichsanudin, karena pelepasan saham pertama KS (PT Persero) melalui IPO jauh di bawah nilai investasi kapasitas terpasang sekarang ini.

"Nilai riil investasi kapasitas terpasang berkisar pada Rp seribu tigaratusan, sementara harga saham yang dilepas tidak lebih dari Rp 850. Ini layaknya pola-pola 'penggorengan' saham Indosat tempo hari," kata Ichsanudin, dalam diskusi bertema "Membedah IPO Krakatau Steel", di press room DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11).

Lebih lanjut, dia juga mengkritisi pernyataan Menko Perekonomian Hatta Radjasa yang juga Ketua Komite Privatisasi, yang meminta agar Menneg BUMN memuaskan publik dengan info sebelum penjualan saham dilakukan. "Tidak mungkin itu dilakukan pemerintah, karena logika yang digunakan untuk menjual aset negara berdasarkan mazhab neolib," ujarnya.

Dan di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad Wibowo, mengungkapkan rasa pesimisnya bahwa BPK dan KPK akan mampu mengusut proses obral saham PT KS. "Maaf, saya kehilangan kepercayaan terhadap KPK. Skandal Century yang jelas-jelas ada bukti hukumnya, tidak bisa diselesaikan KPK. Apalagi penjualan saham PT Krakatau Steel yang sengaja dibuat rumit," kata Dradjad.

Sementara itu, Ichsanudin juga menambahkan bahwa target penjualan sejumlah saham BUMN akan mendapatkan hasil Rp tiga puluh lima triliun, merupakan pernyataan yang mengada-ada. "Bagaimana mau dapat Rp tiga puluh lima triliun, kalau dari penjualan saham PT Krakatau Steel hanya mengantongi hanya Rp 1,77 triliun. Ini adalah kemenangan neolib dalam menguasai aset bangsa," tambahnya. (fas/jpnn)


undefined
undefined undefined

Dukung PTPN III Jadi Pioner Industri

Labusel (SIB)
Sebanyak 500-an anggota perwiritan di PTPN III Torgamba pada temu ramah bersama puluhan utusan pengurus masjid se-Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sabtu (27/11) mengatakan, calon Bupati dan Wakil Bupati Labusel periode 2010-2016 H Wildan Aswan Tanjung SH & Drs H Maslin Pulungan merupakan pilihan & tanggung jawab semua muslimin & muslimat PTPN III Torgamba demi mewujudkan perubahan pembangunan di kabupaten baru pemekaran Labusel ke arah yang lebih baik dan maju


Dia berharap semua umat baik muslim dan masyarakat sekitar meningkatkan ukhuwah dan silatuhrahmi guna menghindarkan prasangka buruk kepada sesama muslim sehingga tidak gampang diadu domba. Kemudian bisa menanamkan tauhid dan akhlak sesuai tuntunan Nabi Muhammad kepada generasi muda untuk membendung penyalahgunaan kemajuan.

Selain anggota ibu-ibu perwiritan juga seluruh warga di dalamnya termasuk umat Islam, Kristen, Hindu dan Budha diminta agar komit memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati H Wildan Aswan Tanjung, SH dan Drs H Maslin Pulungan pada Pemilukada Labusel putaran kedua yang direncanakan dilaksanakan 16 Desember 2010 mendatang.

Awal perubahan dalam pembangunan infrastruktur untuk menyentuh kepentingan umum maupun pembinaan agama dan kemajuan anggota ibu-ibu perwiridan akan lebih meningkatkan kesejahteraan, kerukunan beragama dan adat suku etnis lainnya di Kabupaten Labusel. Ibu-ibu pengurus dan anggota ibu-ibu perwiridan di dalamnya keluarga besar PTPN III Torgamba telah semakin berpikir logis dan maju. Tidak lagi mudah terhasut isu dan godaan yang dapat mengganggu rencana hati nurani warga untuk mewujudkan perubahan terobosan melalui pasangan H Wildan Aswan Tanjung SH dan Drs H Maslin Pulungan membangun Kabupaten Labuhanbatu Selatan ke arah yang lebih baik.

PTPN III Jadi Pioner Industri
Sementara itu calon Bupati Labusel H Wildan Aswan Tanjung, SH ketika dihubungi SIB lewat telephon selulernya, Senin (29/11) sore menjawab dan mengucapkan selamat atas berlangsungnya wirid akbar di PTPN III Torgamba. H Wildan Aswan Tanjung SH mengatakan, semoga PTPN III diproyeksikan menjadi pioneer industri CPO yang menghasilkan berbagai jenis produksi turunan menjadi komoditi ekspor di pasar internasional yang merupakan kebanggaan besar Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Wirid akbar PTPN III Torgamba yang berlangsung khikmad itu, Sabtu (27/11) sore sekaligus mengundang resmi kehadiran tim relawan H Wildan Aswan Tanjung, SH dan Drs H Maslin Pulungan. Acara tersebut diawali dengan pembacaan kitab suci Al Qur’an oleh masing-masing anggota ibu-ibu perwiridan dan dihadiri segenap pimpinan perusahaan serta para pengurus IKBI. Ketum tim relawan Hj Hasnah Harahap mengharapkan perluasan dan kemajuan anggota ibu-ibu wirid di PTPN III Torgamba lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan beribadah yang bisa menjadi contoh tauladan dan kenyamanan masyarakat di sekitarnya.

Disampaikannya, komisaris utama/anggota & dirut PTPN III bersama jajarannya semakin ternama prospek pasar bebas terutama hubungan dagang Asean-China menjadi salah satu peluang besar terhadap pasar CPO & industri hilir nasional. Dalam peningkatan PTPN III yang pada umumnya berada di kawasan Labusel sebaik mungkin sistim kemitraan bisa dipertahankan dengan cara sama-sama membangun.


undefined
undefined undefined

Nasib Direksi PT KAI, Tunggu Hasil KNKT

JAKARTA- Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar mengaku sangat terpukul dengan kecelakaan maut yang terjadi 2 Oktober lalu. Kecelakaan Kereta Api Senja utama dengan KA Argo bromo anggrek yang menewaskan 37 orang & puluhan lainnya luka-luka.

Hari ini, Senin (4 Oktober 2010) semua jajaran Direksi PT Kereta Api Indonesia (Perseroan) dipanggil Mustafa untuk diminta keterangan penyebab terjadinya kecelakaan. Selain itu, Mustafa tak membantah bila nantinya pemanggilan ini bisa berujung pada perombakan jajaran Direksi PT KAI yang dianggap ceroboh dalam bekerja.

Kekecewaan terhadap Direksi PT KAI diungkapkan Mustafa, karena sebelumnya saat arus mudik & arus balik, prestasi justru bisa diraih dengan zero accident (tanpa kecelakaan) pada transportasi Kereta Api

"Ya mungkin bisa saja nanti. Sekarang kita menunggu hasil penyelidikan dulu dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi). Saya menyatakan kemarin kalau bisa secepatnya kita mendapat laporan dari KNKT. Nanti Kementrian Perhubungan dan BUMN, akan duduk bersama mengevaluasi hasil investasi KNKT ini," kata Mustafa pada wartawan di kantor Menko perekonomian, Jakarta.

Karena itulah, hasil investasi KNKT kata Mustafa menjadi penting untuk acuan BUMN mengambil sikap terhadap kinerja PT Kereta Api. Evaluasi internal terkait kecelakaan tersebut, akan dilakukan siang ini di kantor BUMN, Jakarta.

"Untuk kewaspadaan sebelum lebaran, anda semua tahu kalau mereka (PT KAI) saya kumpulkan semua. Kita briefing dan diskusi. Alhamdulillah tidak terjadi accident dan pelayanannya pun memuaskan. Ini tiba-tiba sesudah lebaran, kok malah ada kejadian seperti ini," kata Mustafa menyesalkan.

Meski mengakui banyak hal yang harus dibenahi di tubuh PT KAI, Mustafa mengatakan belum ada rancangan pemerintah untuk menambah alokasi anggaran bagi PT KAI. Sementara PT KAI sendiri sudah lama mengusulkan tambahan alokasi anggaran untuk menunjang operasional.

"Apalagi karena ada indikasi kecelakaan ini karena human error. Berarti ini ada faktor SDM KA-nya dan saya sangat beri perhatian untuk hal ini. Kita tidak ingin yang seperti ini terjadi lagi," katanya.

"Kalau PT KAI telah lama mengusulkan tambahan anggaran, tapi kalu dari segi Kemenhub masih belum. Kita sekarang pikirkan pola pembiayaannya bagaimana. Kita bisa gabungkan anggaran dari pemerintah dgn Pemda, bisa juga tambahan anggaran dari dana asing," kata Mustafa.(afz/jpnn)


undefined
undefined undefined

BNBR Raih Pinjaman US$300 Jt dari Credit Suisse

INILAH.COM, Jakarta - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menjaminkan US$300 juta (1,4%) saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) untuk mendapatkan pinjaman anyar sebesar US$67,7 juta atau Rp600 miliar. Pinjaman tersebut dari Credit Suisse International.

Dalam laporan keuangan perusahaan BNBR per 30 September 2010 disebutkan BNBR memiliki utang jatuh tempo pada 4 Desember 2010 kepada Bank Sarasin-Rabo Ltd sebanyak US$15 juta. Dengan demikian pinjaman tersebut salah satunya untuk membayar utang perseroan. Saldo pinjaman mencapai US$55 juta atau sekitar Rp432,6 miliar.

Dalam rencananya, selain membayar utang Bank Sarasin, BNBR juga akan membayar utang ke Ascention Ltd sebesar Rp214 miliar. Sisa dananya dipakai untuk modal kerja.

Pinjaman dari Credit Suisse ini sudah ditandatangani pada Oktober lalu dengan jangka waktu 4 tahun.

Sedangkan pinjaman kepara Ascention sebesar US$128 juta akan jatuh tempo pada 30 Maret 2012. Pinjmana ini diperoleh sejak 5 Februari 2010 dengan bunga senilai US$6,4 juta pada awal periode. Namun pelunasannya bisa tunai atau obligasi konversi.

Demikian kata pengamat pasar modal Irwan Napitupulu kepada INILAH.COM. Menurutnya, investor masih punya peluang trading pada saham yang masih bullish serta secara teknikal masih di area support.

Dihubungi terpisah, Willy Sanjaya, analis dari Lautandhana Sekurindo juga mengakui adanya peluang penguatan pada saham grup Bakrie. Menurutnya, saham kelompok ini akan digerakkan untuk menjaga bursa saham, menjelang penawaran saham pertama Bumi Resources Minerals (BRMS). “Saham yang masih akan menguat adalah BNBR & ENRG,” katanya.

BRMS akan tercatat di BEI pada 9 Desember 2010. Namun, sekarang ini, investor mulai memperjualbelikan saham BRMS di luar bursa pada harga Rp780/saham, atau premium 22,8% dari harga perdana Rp635/saham. Selama bookbuilding, total pesanan investor mencapai US$1 miliar atau oversubscribed 5 kali. Dana hasil IPO ditargetkan mencapai Rp2,07 triliun.

Adapun ENRG telah menuntaskan akuisisi 10persen blok Masela di Laut Arafura, Nusa Tenggara Timur (NTT). Lapangan gas Abadi di blok Masela menyimpan cadangan gas cukup besar serta diperkirakan mampu memproduksi sekitar 4,5 juta ton LNG per tahun dan 13 ribu barel kondensat per hari.

Kemudian US$15 juta kepada Bank Sarasin-Rabo (Asia) yang jatuh tempo pada 4 Desember 2010 dan sisanya untuk modal kerja. Manajemen mengatakan perseroan sudah mengurangi utang jangka pendek senilai Rp1,3 triliun sampai September 2010.

Sedangkan ELTY dinilai menarik terkait rencana perseroan membangun theme park Disneyland di Lido, Sukabumi, dengan kebutuhan dana US$1 miliar. Perseroan dikabarkan sudah menunjuk Barclays Plc. untuk mencarikan mitra strategis untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut. “Rekomendasi beli untuk ELTY,” ujarnya.


undefined
undefined undefined

Danareksa Targetkan Rp100 Miliar untuk RDPT

JAKARTA - PT Danareksa (PT Persero) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp46,83 miliar pada semester I-2010 dibanding rugi bersih yang dibukukannya pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp52,54 miliar.

Seperti dikutip dari laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan di Jakarta, Kamis (30 September 2010) , naiknya kinerja keuangan perseroan ini akibat perseroan mendapatkan untung dari penjualan surat berharga sampai menjadi Rp65,9 miliar, dari periode sebelumnya yang rugi sebesar Rp99,6 miliar.

Hasilnya, total perolehan usaha perseroan mengalami kenaikan hingga menjadi sebesar Rp324,35 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp117,6 miliar. Sementara beban bunga tercatat sebesar Rp80,1 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp73 miliar.

Sedangkan untuk laba usaha tercatat Rp59,7 miliar dari sebelumnya yang rugi sebesar Rp52,75 miliar. Jumlah aset perseroan pun bertambah menjadi Rp2,73 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp2,6 triliun.

Diharapkan, produk ini dapat menarik para investor. Hingga Oktober 2010, PNM telah berhasil menghimpun fasilitas pinjaman dari perbankan dan investor pasar modal dengan total fasilitas mencapai Rp2 triliun.


undefined
undefined undefined

Manulife genjot bisnis pertanggungan korporasi

SURABAYA: PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia siap memproyeksikan pertumbuhan bisnis asuransi kesejahteraan karyawan lebih kurang 31% pada 2011 mengingat besarnya potensi market corporate di dalam negeri.

CEO dan Presiden Direktur Manulife Indonesia Alan Merten mengatakan banyaknya perusahaan yang bekerja sama itu menunjukkan kondisi nyata posisi perusahaan tersebut yang kuat & terpercaya.

Bahkan untuk sekarang ini dari 235 juta lebih 121 juta diantaranya merupakan tenaga kerja. Namun baru 3% dari pekerja itu yang sudah menyiapkan program asuransi dana pensiun.

"Itu baru dari program pensiun belum lagi program untuk kesejahteraan karyawan lainnya, " ujar Nelly seusai penandatanganan MoU (Memorandums of Understanding) dengan lima perusahaan di Surabaya hari ini Selasa (30/11)

Selain itu kondisi ekonomi dalam negeri serta kesadaran pengusaha untuk peduli terhadap kesejahteraan karyawan ikut mendorong pertumbuhan bisnis asuransi kesejahteraan karyawan

Dari potensi dan perkembangan market tersebut, kata Nelly, Manulife optimis bisnis asuransi yang mewadahi kepentingan pekerja akan semakin berkembang. "Manulife sendiri memperkirakan angka pertumbuhan bisnis asuransi tersebut berkisar antara 25% hingga 29% untuk tahun depan."

Selain itu, kerja sama juga dilakukan dengan PT Surabaya Autocomp Indonesia untuk Financial Institution Pension Fund (DPLK) & Inserasena untuk TPP GLH.

Senior Vice President Group & Pension Manulife Anne Mulya menuturkan saat ini adalah waktu bagi pengusaha untuk berinvestasi pada karyawan dan memberikan aneka manfaat yang membantu perusahaan menarik serta mempertahankan karyawan terbaiknya.


"Kami harap akan lebih banyak lagi perusahaan yang menyediakan manfaat tambahan seperti asuransi kesehatan dan jiwa dan produk pensiun untuk karyawan mereka. Kami yakin Manulife dapat menyediakan produk & layanan yang memenuhi kebutuhan mereka," katanya

Dibanding periode sama tahun lalu kenaikan aset program asuransi kesejahteraan karyawan ini tercatat 20%. Sementara itu jumlah penghimpunan preminya tercatat Rp3,0 triliun atau tumbuh 68%.

Namun sejuh ini menurut Nelly daya pikat asuransi kesehatan karyawan masih relatif besar dibanding program yang lainnya. Sebagian perusahaan mengasuransikan karyuawannya untuk ke3 untuk semua program tersebut. Namun sebagian besar masih pada taraf asuransi kesehatan.