Kediri - PTPN XII Ngrangkah Sepawon berdiri dan beroperasi karena pemerintahan Kolonial Belanda, dengan sejumlah bangunan tetap digunakan hingga saat itu. Tak heran kalau lokasi ini dikenal cukup berhantu, salah satunya ruang jumpa. Legenda kabarnya ada tiga hantu jadi penduduk permanen ruang tersebut, yang 2 genderuwo plus 1 wewe gombel.
Keberadaan trio hantu tersebut dikenal beberapa waktu lalu, sesudah seorang psikis diakui sempat melakukan penerawangan. Bangunan balai jumpa yang luas menjulang seakan dikendalikan trio hantu tersebut, tidak adanya 'penghuni' lain.
"Tempat satu persatunya di mana saya kurang jelas. Hanya katanya ya hanya ada tiga hantu itu di sini," kata salah seorang petugas keamanan yang enggan namanya disebutkan, Senin (27/12/2010).
Kehadiran balai jumpa yang sekarang tidak lagi berfungsi dan sempat dijadikan sebagai lapangan bulu tangkis, memang tampak menakutman. Besar dan tinggi menjulang khas bangunan di masa Belanda, cat yang pudar.
"Ini bagian atap & rangka atasnya memang sengaja dilepas, karena dulu sempat dibuat lapangan badminton. Pengelola menilai kok rawan ambruk, khususnya kalausampai menimpa karyawan yang sedang main badminton," ungkapnya.
Sementara itu menurut Samulu, memang tidak pernah ada orang yang memandang kehadiran trio roh tersebut secara nyata. Oleh karena itu sesuai penerawangan seorang psikis diyakini itu benar.
"Ini kan memang juga menakutkan. Jadi ya wajar saja kalau memang ada penghuninya," kata Samulu santai.
Meski demikian sama dengan adanya roh di berbagai tempat lain di PTPN XII, Samulu juga menganggapnya sebagai hal yang biasa. Meski juga kehadiran hantu tak jarang membuat takut, langkah pengusiran diakui kecil kemungkinan akan dilakukan.